Semestaku ( part 11 )

Sebelum aku menginjakkan kaki di salah satu perguruan tinggi setelah resmi menjadi seorang mahasiswa, tentu ada satu tahap lagi yang harus aku selesaikan sebelum akhirnya benar-benar memilih untuk menghabiskan sisa hidupku denganmu. 

Izinkan aku menyampaikan mimpi sederhana ku disini ya? 

Bukankah selama tulisan ini ada, ini akan selalu menjadi doa?

Dan semua tentangmu tentu mimpi yang harus aku wujudkan. 


Aku ingin sekali, ketika aku disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, kau ada.

Bukan untuk mengerjakannya. 

Namun untuk sekedar mengajakku bersantai di sebuah cafe, lalu menemaniku mengerjakan tugas itu. 

Menungguku, tersenyum padaku, lalu menyemangati ku ketika aku mulai mengeluhkan rasa lelah. 


Meyakinkan ku, aku pasti bisa. 


Semestaku. 

Aku bahagia sekali. 

Karena akhirnya setelah dipisahkan oleh beberapa jalan, kita ditakdirkan untuk kembali bersama dalam satu atap. Kau menyampaikan kabar gembira itu padaku. Kau diterima di Universitas yang sama denganku. 

Dulu kita pernah berada dalam satu atap yang sama, bukan? 


Terimakasih karena telah berjuang bersama sehingga akhirnya kita sampai pada titik ini. 

Terimakasih banyak, ya. 


Semesta ku.. 

Sekali pun datang ketakutan di tengah-tengah perjalanan, tolong jangan dihiraukan ya. Walau merasa sesak dan sakit, tolong untuk tetap saling menguatkan ya. 

Aku mencintaimu. 


Panjang sekali perjalanan yang telah dilewati, ya. 

Aku selalu senang jika mengenangnya. 

Bibirku selalu tiba-tiba tersenyum.

Aku bangga. 

Pada kita. 

Kau ingat tak? 

Dulu. 

Dulu sekali. 

5 tahun yang lalu....

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url